Awas, Perut Buncit Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini
DokterSehat.Com– Seringkali, masalah perut buncit terkait dengan kenaikan berat badan atau masalah obesitas, namun pakar kesehatan menyebut perut buncit bisa jadi terkait dengan beberapa kondisi kesehatan yang serius. Hal ini berarti, selain bisa membuat penampilan tubuh menjadi kurang proporsional, perut buncit juga bisa membahayakan kesehatan.
Seperti apa perut buncit yang berbahaya?
Dalam dunia medis, perut buncit bisa disebut sebagai obesitas sentral. Pemicunya adalah menumpuknya lemak pada bagian perut. Hanya saja, terkadang penumpukan lemak perut ini tidak terlihat normal sehingga kita harus mengecek lingkar pinggang kita. Jika ukurannya melebihi 90 cm bagi pria dan lebih dari 90 cm bagi wanita, sebaiknya segera memeriksakan kondisi kesehatan untuk mengetahui dengan pasti apa penyebab dari kondisi perut buncit tersebut.
Beberapa masalah kesehatan yang terkait dengan perut buncit
Meskipun hanya disebabkan oleh kelebihan berat badan, bukan berarti perut buncit tidak berbahaya. Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa perut buncit bisa menjadi tanda awal dari berbagai kondisi kesehatan yang lebih serius.
Berikut adalah beberapa penyakit yang sebaiknya diwaspadai jika kita memiliki masalah perut buncit.
Busung lapar
Salah satu penyakit yang menyebabkan gejala perut buncit adalah busung lapar atau dalam dunia medis disebut sebagai kwashiorkor. Pemicu dari kondisi ini adalah tubuh yang mengalami kekurangan asupan protein. Meskipun perutnya membesar dengan ukuran yang cukup ekstrem, penderita kondisi ini justru memiliki kondisi tubuh yang sangat kurus sehingga bentuk tubuhnya terlihat sangat tidak proporsional.
Busung lapar seringkali menimpa bayi atau anak-anak. Biasanya, kasus busung lapar sering terjadi di benua Afrika. Hanya saja, di beberapa tempat di Indonesia, terkadang masih ditemukan kasus busung lapar di keluarga yang tidak mampu. Selain itu, kondisi ini juga bisa dipicu oleh gangguan pada organ pencernaan penderitanya.
Gangguan pada hati
Perut membuncit ternyata juga bisa terkait dengan kondisi kesehatan organ hati kita. Jika sampai kita mengalami penyakit yang menyerang organ ini seperti sirosis hati atau hepatitis, bisa jadi akan muncul gejala berupa ukuran perut yang terus membesar.
Kondisi ini disebabkan oleh hati yang memiliki peran sebagai organ ekskresi atau mengatur proses pembuangan sisa-sisa sistem metabolisme, zat sisa, dan racun dari dalam tubuh. Jika sampai fungsi hati terganggu atau mengalami kerusakan, maka proses ini tidak akan berjalan dan akhirnya berbagai zat sisa atau racun ini menumpuk di dalam perut hingga membuat ukurannya membesar.
Gagal ginjal
Sebagaimana hati, ginjal juga merupakan organ ekskresi pada manusia. Hanya saja, perannya adalah membuang sisa-sisa proses metabolisme melalui urine. Jika sampai fungsi dari organ ini terganggu, maka sisa metabolisme tidak akan dibuang urine dan akhirnya menumpuk di berbagai bagian tubuh seperti kaki, tangan, dan perut. Karena alasan inilah penderita gagal ginjal bisa mengalami gejala bengkak-bengkak dan perut buncit.
Diabetes
Memang, cukup banyak kasus penderita diabetes yang memiliki tubuh yang terlihat ideal atau bahkan benar-benar kurus. Hanya saja, diabetes juga terkait dengan kondisi tubuh obesitas atau perut buncit. Kebiasaan makan tinggi kalori dan gula yang dikombinasikan dengan pola hidup kurang gerak akan membuat tubuh mengalami penumpukan lemak, khususnya di dalam perut. Kondisi ini akan menyebabkan resistensi insulin, penyebab utama meningkatnya kadar gula darah yang memicu datangnya diabetes.
Kanker
Kanker yang sudah dalam status stadium akhir atau sangat parah biasanya akan menyebabkan gejala perut buncit pada penderitanya. Hal ini disebabkan oleh rusaknya organ seperti hati dan ginjal yang membuat proses ekskresi tubuh tidak bisa dilakukan sehingga memicu datangnya perut buncit.
Selalu jaga gaya hidup sehat agar tidak sampai mengalami perut buncit dan penyakit-penyakit tersebut.
0 Response to "Awas, Perut Buncit Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini"
Posting Komentar